Sekjen DPR Lepas 11 Calon Jemaah Haji
Sekjen DPR RI, Indra Iskandar melepas 11 pegawai Setjen dan BK DPR RI yang akan melaksanakan Ibadah Haji/Foto:Kresno/Iw
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar melepas 11 pegawai Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI yang akan melaksanakan Ibadah Haji. Berpesan kepada seluruh calon jemaah haji itu agar senantiasa menjaga kesehatan, beribadah dengan total secara lahir dan bathin, dan tetap menjaga perilaku dan kehormatan Bangsa dan Negara.
Hal itu diungkapkan saat memberikan sambutan kepada 11 pegawai Setjen dan BK DPR RI pada momen pelepasan calon jemaah Haji, di ruang rapat Sekjen DPR RI, Gedung Setjen dan BK DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, (17/7/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Indra juga mengatakan, bahwa dengan adanya pelepasan calon jemaah Haji tersebut, dapat memberikan spirit secara moral sebagai bentuk perhatian dari seluruh pejabat dan rekan-rekan di Kesetjenan dan BK DPR RI.
“Karena ibadah Haji di sana kan bukan hanya ibadah fisik tetapi juga ibadah spiritual. Sehingga, bentuk-bentuk silaturahmi semacam ini semoga bisa menguatkan moral teman-teman kita yang akan berangkat Haji, agar ibadahnya di tanah suci bisa dilaksanakan dengan baik, karena merasa tentunya banyak yang mendoakan,” ungkapnya.
Indra juga menambahkan, esensi daripada Haji itu adalah ibadah yang diperintahkan oleh Agama Islam. Hal itu sangat jelas tertuang dalam Rukun Islam, yaitu dalam rukun islam kelima.
“Bahwa siapapun dalam Rukun Islam harus menjalankan ibadah Haji jika mampu. Teman-teman ini juga sudah cukup lama mendaftar, dan telah ada panggilan semacam ini. Bukan hanya panggilan dari pemerintah Indonesia sebagai daftar urut, tapi juga panggilan dari Allah. Harus kita yakini seperti itu,” kata Indra.
Menurut Indra, dalam prinsipnya ibadah Haji adalah bagian dari suatu yang disebut dengan hijrah. Jika di kesempatan yang lalu belum baik, maka setelah pulang haji harus lebih baik lagi ibadahnya.
“Kalau sudah baik, harus lebih-lebih baik lagi. Jadi kita mendoakan kepada teman-teman kita tentunya dan berharap setelah melaksanakan ibadah Haji itu semangat pengabdian kepada negara ini akan terus lebih baik,” harapnya.
Dari sisi kinerja, dirinya juga berharap setelah pulang dari ibadah Haji, totalitas dalam pekerjaan dapat lebih baik lagi, dan integritas pun bisa lebih dipertahankan lagi.
Sementara itu, Deputi Administrasi sekaligus Ketua Korpri Setjen dan BK DPR RI Mardian Umar beranggapan bahwa ibadah Haji adalah ibadah yang cukup menguras fisik dan mengolah sisi spiritual. Sehingga dirinya berpesan agar para calon jemaah Haji dapat khusyu beribadah dan bisa kembali ke Tanah Air tanpa kurang apapun.
Selain itu, dirinya juga mengatakan, sebagai bentuk perhatian, maka Korpri Setjen dan BK DPR RI memberikan tambahan uang saku kepada 11 calon jemaah Haji tersebut. Dirinya juga menyatakan, bahwa seharusnya keberangkatan calon jemaah Haji tidak diantar dengan kesedihan. “Melainkan dengan kebahagiaan, karena ini ibadah untuk mengunjungi rumah Allah SWT,” ungkapnya. (ndy/sf)